Jumat, 28 Juli 2017

KEWARGANEGARAAN (KWN) - pengaruh money politik terhadap daya pilih masyarakat

pengaruh money politik terhadap daya pilih masyarakat
1.1  Latar Belakang
Politik Uang bukanlah hal baru di dunia politik, bukan yang pertama kali kita dengar. Money politic sudah ada sejak negara ini berdiri akan tetapi Money politic seakan-akan menjadi hal yang tidak penting untuk dibicarakan. Money politic bukanlah uang hibah dan juga bukan uang zakat ataupun hadiah. Uang tersebut hanyalah sebuah media untuk memikat atau mempengaruhi seseorang untuk memberikan suara maupun dukungan dan ini sangat tidak di perbolehkan dalam suatu pemilihan umum.
Dengan kondisi masyarakat Indonesia dibawah rata dengan ekonomi lemah,  tidak sedikit para calon wakil rakyat dalam kampanye pemilihan kepala daerah memberikan sedikit uang kepada rakyat supaya mereka terpilih, sehingga menjadikan itu senjata ampuh untuk menarik simpatisan. Memang ada beberapa alasan hal tersebut dilakukan misalnya untuk mengganti jam kerja, ada yang bilang itu semua untuk shodaqoh akan tetapi yang namanya money politik tetap saja ada persaingan, mirisnya semakin banyak jumlah uang yang di berikan kepada calon pemilih maka semakin besar pula kemungkinan terpilih, karena dengan uang yang diberikan kepada masyarakat/calon pemilih akan menentukan siapa yang mereka akan pilih kelak dalam pemilihan umum. Dari situlah Politik Uang mulai berjalan yang seharusnya masyarakat itu mengetahui bahwa hal tersebut tidak di perkenankan disuatu pilkada. Yang perlu digaris bawahi adalah sudahkah masyarakat itu mengetahui uang itu sebenarnya darimana, kenapa,dan bagaimana nantinya setelah uang itu diberikan. Mungkin kebanyakan orang menganggap Politik Uang suatu hal yang biasa saja yang mungkin tidak menimbulkan dampak  apapun, tetapi dalam kenyataannya setelah kami mengkaji bahwa Politik Uang sangat mempengaruhi daya pilih masyarakat terhadap para calon dalam pemilu.
            Money Politic seharusnya tidak di jadikan sarana dalam menyukseskan pimilihan umum baik di tingkat desa, kabupaten, provinsi, maupun nasional. Seharusnya para calon wakil rakyat bisa membuktikan bagaimana dedikasinya sebagai calon wakil rakyat, tidak harus memberikan seikat uang untuk di iming-imingkan kepada masyarakat. Seharusnya BAWASLU lebih jeli lagi dan perspektif serta konsisten dalam mengembang tugasnya sebagai pengawas, sehingga Politik Uang ini tidak menjadi pilihan sebagai sarana terpilihnya suatu kandidat baik pemilihan tingkat desa, kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Politik Uang seakan-akan di perbolehkan, mungkin sah-sah saja bagi mereka yang berkepentingan, seolah-olah hukum di Negara ini pun diam dan membiarkan semua itu terjadi. Sehingga seharusnya para generasi muda tidak hanya diam saja menanggapi permasalahan tersebut, permasalahan ini bukan hanya masalah lokal akan tetapi sudah menjadi masalah nasional yang membutuhkan kejelasan dari berbagai pihak. Karena dampak-dampak Politik Uang sudah banyak sekali.
Maka diasumsikan bahwa setiap pemilihan umum selalu terjadi money politik atau politik uang, sehingga tak dapat dipungkiri dan sudah menjadi rahasia umum pilihan rakyat tergantung dari uang yang mereka terima dari para calon tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji masalah “Money Politik Terhadap Daya Pilih Masyarakat Dalam Pemilu”.



1.2  Rumusan masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada sebagaimana dikemukakan pada latar belakang, maka permasalahan yang akan diungkapkan melalui penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimana money politik terhadap daya pilih masyarakat dalam pemilu?

1.3  Tujuan dan Manfaat
1.3.1        Tujuan
Adapun tujuan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh money politik / pemberian uang kepada masyarakat terhadap daya pilih mereka.
1.3.2        Manfaat
Dari hasil yang kami lakukan maka manfaat tersebut adalah, sebagai berikut:
a.       Untuk memperluas wawasan dan pemahaman mengenai lingkup pemilu.
b.      Hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan sejumlah uang yang ditawarkan dalam mendekati pemilu.
c.       Hasil penelitian diharapkan dapat membuka mata masyarakat sehingga dapat menuankan suara mereka sesuai pilihan yang mereka kehendaki buakan karena faktor uang tertentu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar