Daftar Isi
I.PENDAHULUAN
Dilihat dari segi harfiah
masjid adalah tempat sambah-Yang. Perkataan mesjid berasal dari arab. Kata
pokoknya Sujudan, Fii Madinya sajada (ia sudah sujud). Fi’il madinya sajada di
beri awalan Ma, sehingga terjadilah isim makan. Isim makan ini menyebabkan
perubahan bentuk sajada menjadi masjidu, masjid dari ejaan aslinya adalah Mesjid
dengan pengambilan alih kata Mesjid oleh bahasa Indonesia pada umumnya membawa
proses perubahan bunyi a menjadi e sehingga terjadilah bunyi masjid. Perubahan
bunyi ma menjadi me, disebabkan tanggapan awalan me dalam bahasa Indonesia.
Bahwa hal ini salah, sudah tentu kesalahan umum seperti ini dalam Indonesiasi
kata-kata asing sudah biasa. Dalam ilmu bahasa sudah menjadi kaidah, kalau suatu penyimpangan atau
kesalahn dilakukan secara umu, ia dianggap benar Menjadilah ia kecualian.
Sedangkan secara umum Mesjid adalah
tempat suci umat islam yang berfungsi sebagai tempat ibadah, pusat kegiatan
keagamaan, dan masyarakat yang harus dibina, dipelihara dan dikembangkan secara
teratur dan terancana untuk menyemarkan
siar islam, meningkatkan semarak keagamaan dan menyemarkan kualitas umat
islam dalam mengabdi sepada allah, sehingga pertisipasi dan tanggung jawab umat
islam terhadap pembangunan bangsa akan lebih besar.
Singkatnya Mesjid adalah
tempat dimana diajarkan, dibentuk, ditumbuhkan
dan dikembangkan dunia pikiran dan dunia rasa islam. Mesjid disamping
sebagai tempat ibadah, tempat berdialog antara hamba dan Khalikny, juga
berfungsi sebagai wahana yang tepat, guna bagi pembinaan manusia menjadi insan yang
bermiman bertaqwa dan beramal shalih, masjid bukan hanya tempat sembah-Ynag dan
tempat sujud semata, melainkan pula sebagai tempat kegiatan sosial dan
kebudayaan maka bngunan masjid harus dijaga kesuciannya, kesucian dimaksud
adalah baik secara fisik kerapian tempat maupun persyaratan bagi setiap yang
masuk.
II.PEMBAHASAN
1. WUJUD GAGASAN
Masjid berarti tempat beribadah. Akar kata dari masjid adalah sajada
dimana sajada berarti sujud atau tunduk.
Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas
muslim Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar,diskusi,kajian agama,ceramah dan
belajar Al Qur’an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah islam
masjid di turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemilliteran.
Sehingga Masjid memiliki peran penting dalam lingkup masyarakat
sekitar, dan masjid sangat berpengaruh dalam hal merubah kepribadian /merubah
gagasan masyarakat tentang Masjid. Apalagi peran masyarakat juga sangat penting
untuk masjid, sehingga salaing melengkapi satu sama yang lain.
2.
WUJUD PERILAKU
Saat ini kita lihat masjid bukan saja sebagai tempat
shalat saja, tetapi juga sebagai tempat memberikan pendidikan agama dan umum,
rapat-rapat organisasi, dan lain-lain. Dengan demikian masjid yang menjadi
pusat kehidupan ini mempunyai bermacam-macam fungsi sesuai dengan kebutuhan
manusi.
Selain itu tujuan adanya pendidikan di masjid adalah
untuk mendekatkan generasi muda kepada masjid. Pelajaran membaca AL Qur’an dan
bahasa Arab sering dijadikan pelajaran di beberapa Daerah sekitar. Akan tetapi di era sekarang
banyak generasi pemuda yang kurang begitu fungsi dari masjid itu sendiri yang
mana mereka lebih mementingkan suatu yang mereka anggap menyenangkan itu lebih
utama, hal itu lah yang menyebabkan masjid-masjid sekarang itu sepi dijumpai
oleh anak-anak muda dan lebih banyak di isi oleh kaula tua atau orang tua.
3. WUJUD FISIK
Kadang-kadang Arsitektur Masjid lebih menonjolkan
keindahan dan kemewahan bahkan ada yang berpendapat bahwa perbuatan itu
berlebihan atau mubazir. Memang keindahan diperlukan, tapi bukan kemewahan bila
tidak berlebihan tentu akan membantu menghemat bahan bangunan, biaya bangunan,
dan biaya energy. Oleh karna itu kadang-kadang muncul beberapa pendapat bahwa
fungsi interior dan eksterior masjid dikembangkan kearah fungsi utama tanpa
mengurangi keindahan.
Maka tentu akan menghemat bahan bangunan , biaya
bangunan, pemakaian energy, biaya pemeliharaan dll. Bila dicermati kenyamanan
dalam masjid itu dikaitkan bagian-bagian masjid,dimaklumi bahwa bentuk dari
amsjid itu sendiri adalah perkembangan teknologi jaman yang mana berbeda dengan dulu apalagi
teknologi pembangunan sekarang tambah
maju seiring berjalannya waktu.
III.KESIMPULAN
Secara
bahasa masjid adalah tempat bersujud, tempat untuk beribaadah, tempat untuk
mengikat kepada allah. Sedangkan secara umum masjid adalah tempat suci umat
islam yang berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat kegiatan keagamaan, dan
kemasyarakatan yang harus dibina, dipelihara, dan dikembangkan secara teratur
sehingga mudah untuk menyemarkan siar islam. Masjid pada saat ini memiliki
beberapa fungsi yaitu :
1.
Fungsi Ibadah
2.
Fungsi Sosial dan kegiatan
Muamalah
3.
Fungsi Pendidikan
4.
Fungsi Budaya dan Kebudayaan
Setelah menggunakan masjid dengan kegiatan-kegiatan diatas ada
hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu teteap manjaga dan merawat masjid. Agar
masjid tetap terjaga kesuciannya baik suci tempatnya .
Dan diharapkan masyarat dari orang tua maupun muda dapat mengerti
peran penting dari masjid itu sendiri, dan ikut meramaikan sebagaimana fungsi
dari masjid itu sendiri. Sehingga diharapkan dapat menarik mereka-mereka yang
sebelumnya jarang dimasjid menjadi aktif dimasjid atau kemasjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar