Rabu, 26 Juli 2017

ARSITEKTUR MASJID (ARMAS)

Daftar Isi

















I.PENDAHULUAN

Dilihat dari segi harfiah masjid adalah tempat sambah-Yang. Perkataan mesjid berasal dari arab. Kata pokoknya Sujudan, Fii Madinya sajada (ia sudah sujud). Fi’il madinya sajada di beri awalan Ma, sehingga terjadilah isim makan. Isim makan ini menyebabkan perubahan bentuk sajada menjadi masjidu, masjid dari ejaan aslinya adalah Mesjid dengan pengambilan alih kata Mesjid oleh bahasa Indonesia pada umumnya membawa proses perubahan bunyi a menjadi e sehingga terjadilah bunyi masjid. Perubahan bunyi ma menjadi me, disebabkan tanggapan awalan me dalam bahasa Indonesia. Bahwa hal ini salah, sudah tentu kesalahan umum seperti ini dalam Indonesiasi kata-kata asing sudah biasa. Dalam ilmu bahasa sudah menjadi  kaidah, kalau suatu penyimpangan atau kesalahn dilakukan secara umu, ia dianggap benar Menjadilah ia kecualian.
Sedangkan secara umum Mesjid adalah tempat suci umat islam yang berfungsi sebagai tempat ibadah, pusat kegiatan keagamaan, dan masyarakat yang harus dibina, dipelihara dan dikembangkan secara teratur dan terancana untuk menyemarkan  siar islam, meningkatkan semarak keagamaan dan menyemarkan kualitas umat islam dalam mengabdi sepada allah, sehingga pertisipasi dan tanggung jawab umat islam terhadap pembangunan bangsa akan lebih besar.
Singkatnya Mesjid adalah tempat dimana diajarkan, dibentuk, ditumbuhkan  dan dikembangkan dunia pikiran dan dunia rasa islam. Mesjid disamping sebagai tempat ibadah, tempat berdialog antara hamba dan Khalikny, juga berfungsi sebagai wahana yang tepat, guna bagi pembinaan manusia menjadi insan yang bermiman bertaqwa dan beramal shalih, masjid bukan hanya tempat sembah-Ynag dan tempat sujud semata, melainkan pula sebagai tempat kegiatan sosial dan kebudayaan maka bngunan masjid harus dijaga kesuciannya, kesucian dimaksud adalah baik secara fisik kerapian tempat maupun persyaratan bagi setiap yang masuk.









II.PEMBAHASAN

1.    WUJUD  GAGASAN  

Masjid berarti tempat beribadah. Akar kata dari masjid adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk.  Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar,diskusi,kajian agama,ceramah dan belajar Al Qur’an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah islam masjid di turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemilliteran.

Sehingga Masjid memiliki peran penting dalam lingkup masyarakat sekitar, dan masjid sangat berpengaruh dalam hal merubah kepribadian /merubah gagasan masyarakat tentang Masjid. Apalagi peran masyarakat juga sangat penting untuk masjid, sehingga salaing melengkapi satu sama yang lain.

2.     WUJUD  PERILAKU

Saat ini kita lihat masjid bukan saja sebagai tempat shalat saja, tetapi juga sebagai tempat memberikan pendidikan agama dan umum, rapat-rapat organisasi, dan lain-lain. Dengan demikian masjid yang menjadi pusat kehidupan ini mempunyai bermacam-macam fungsi sesuai dengan kebutuhan manusi.
Selain itu tujuan adanya pendidikan di masjid adalah untuk mendekatkan generasi muda kepada masjid. Pelajaran membaca AL Qur’an dan bahasa Arab sering dijadikan pelajaran di beberapa  Daerah sekitar. Akan tetapi di era sekarang banyak generasi pemuda yang kurang begitu fungsi dari masjid itu sendiri yang mana mereka lebih mementingkan suatu yang mereka anggap menyenangkan itu lebih utama, hal itu lah yang menyebabkan masjid-masjid sekarang itu sepi dijumpai oleh anak-anak muda dan lebih banyak di isi oleh kaula tua atau orang tua.

3.    WUJUD  FISIK

Kadang-kadang Arsitektur Masjid lebih menonjolkan keindahan dan kemewahan bahkan ada yang berpendapat bahwa perbuatan itu berlebihan atau mubazir. Memang keindahan diperlukan, tapi bukan kemewahan bila tidak berlebihan tentu akan membantu menghemat bahan bangunan, biaya bangunan, dan biaya energy. Oleh karna itu kadang-kadang muncul beberapa pendapat bahwa fungsi interior dan eksterior masjid dikembangkan kearah fungsi utama tanpa mengurangi keindahan.
Maka tentu akan menghemat bahan bangunan , biaya bangunan, pemakaian energy, biaya pemeliharaan dll. Bila dicermati kenyamanan dalam masjid itu dikaitkan bagian-bagian masjid,dimaklumi bahwa bentuk dari amsjid itu sendiri adalah perkembangan teknologi jaman  yang mana berbeda dengan dulu apalagi teknologi pembangunan sekarang tambah  maju seiring berjalannya waktu.

III.KESIMPULAN

               Secara bahasa masjid adalah tempat bersujud, tempat untuk beribaadah, tempat untuk mengikat kepada allah. Sedangkan secara umum masjid adalah tempat suci umat islam yang berfungsi sebagai tempat ibadah, tempat kegiatan keagamaan, dan kemasyarakatan yang harus dibina, dipelihara, dan dikembangkan secara teratur sehingga mudah untuk menyemarkan siar islam. Masjid pada saat ini memiliki beberapa fungsi yaitu :
1.      Fungsi Ibadah
2.      Fungsi Sosial dan kegiatan Muamalah
3.      Fungsi Pendidikan
4.       Fungsi Budaya dan Kebudayaan
Setelah menggunakan masjid dengan kegiatan-kegiatan diatas ada hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu teteap manjaga dan merawat masjid. Agar masjid tetap terjaga kesuciannya baik suci tempatnya .
Dan diharapkan masyarat dari orang tua maupun muda dapat mengerti peran penting dari masjid itu sendiri, dan ikut meramaikan sebagaimana fungsi dari masjid itu sendiri. Sehingga diharapkan dapat menarik mereka-mereka yang sebelumnya jarang dimasjid menjadi aktif dimasjid atau kemasjid.

IV. DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar